Cara Shipping Agency Membantu Penghematan Investasi Gudang
MLB (PT Multi Line Borneo) adalah perusahaan terkemuka di industri shipping agency yang merupakan komponen strategis perekonomian nasional Indonesia. Kebijakan pemerintah secara proaktif mendukung pertumbuhan perusahaan pelayaran nasional dan akan terus berlanjut. Hasilnya, permintaan fasilitas logistik dan pengiriman di sektor batubara akan meningkat secara signifikan.
Shipping agency adalah perwakilan dari pemilik atau penyewa kapal untuk memanajemen atau mengorganisir semua hal yang diperlukan. Logikanya, tidak mungkin sebuah kapal mengurus segala keperluan sendiri. Sebab saat bersandar ke suatu pelabuhan, setiap kapal harus menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan.
Selain jumlahnya lumayan banyak, hal ini juga cukup menyita waktu, sehingga akan mempengaruhi waktu sandar pada kapal. Belum lagi kegiatan bongkar-muat yang juga membutuhkan waktu sendiri dan tentu akan sangat repot, jika harus mencari gudang sendiri. Oleh karena itu, sebuah perusahaan membutuhkan agen perkapalan.
Pentingnya Shipping Agency di Perusahaan
Setidaknya dengan menyewa jasa shipping agency, pemilik atau penyewa kapal tidak harus turun sendiri ke pelabuhan untuk mengurus semua keperluan. Berikut adalah cara shipping agency dalam membantu menghindari investasi pada gudang:
- Perencanaan Kedatangan Kapal
Setiap bulan, shipping agency pusat akan memberikan jadwal kunjungan kapal, maksimal 7 hari sebelum bersandar. Jadwal tersebut harus dilengkapi dengan informasi tentang ships particular, port of call list, crew list, dan sebagainya.
Setelah menerima kabar dari pusat, pihak kantor cabang harus mengajukan permohonan serta pemberitahuan kepada instansi-instansi terkait di pelabuhan. Di antaranya pihak Badan Otoritas terkait (Customs, Imigrasi, Karantina, Syahbandar/KSOP).
Selanjutnya, shipping agency juga harus mencari Perusahaan Bongkar Muat atau PBM beserta dokumen yang diperlukan. Satu tugas utama yang tak kalah penting adalah memesan anchorage spot untuk kapal bersandar/berlabuh.
- Mengorganisasi Ketika Kapal Bersandar/Berlabuh
Saat kapal sudah bersandar/berlabuh, shipping agency memegang tugas serta tanggung jawab yang tidak kalah besar, beberapa di antaranya adalah:
- Mengambil dokumen dari kapten kapal dan menyampaikannya ke dinas terkait.
- Memantau kegiatan bongkar muat setiap hari atau daily report untuk meminimalisir sesuatu hal yang dapat merugikan pihak penyewa jasa.
- Memungut freight atau uang jasa angkut sesuai perintah.
- Menyelesaikan tagihan maupun klaim yang ditujukan untuk pihak pemilik atau penyewa kapal.
- Menyiapkan kebutuhan para awak kapal, seperti makanan dan minuman, transportasi, penginapan, dan sebagainya.
- Mengisi bahan bakar dan air tawar sesuai kesepakatan dengan pihak service supplier.
- Mengurus perawatan maupun perbaikan kapal, jika memang terjadi kerusakan yang masih menjadi tanggung jawab pihak penyewa.
- Memperpanjang dokumen-dokumen kapal yang masa berlakunya habis, tetapi masih termasuk sebagai beban pemberi wewenang.
- Menyusun pembukuan serta pencairan muatan atau canvassing.
- Menerbitkan bill of lading atau konosement atas nama pemilik atau penyewa kapal.
- Memberangkatkan Kapal
Sebelum kegiatan bongkar-muat selesai, shipping agency harus membuat perintah berlayar atau sailing order. Surat tersebut harus siap maksimal 5 jam sebelum keberangkatan, karena akan diteruskan ke pihak-pihak terkait.
Setelah kapal berangkat, agen cabang harus segera mengirim departure report kepada shipping agency pusat serta ke bagian keuangan. Dokumen tersebut memuat kondisi kapal, jumlah muatan yang dimuat atau bongkar, hingga perkiraan kapal tiba.
- Layanan Cargo Dokumen
Tugas shipping agency tidak hanya mengurus aktivitas menyandarkan dan memberangkatkan kapal saja, tetapi juga pada layanan cargo document. Dokumen ini berhubungan dengan muatan yang berada di dalam kapal, seperti shipping instruction, loading list, mate receipt, bill of lading, cargo manifest, dan freight manifest.
Melihat kompleksnya tugas shipping agency, wajar jika semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk menggunakan jasa mereka. Sebab dengan begitu, investasi gudang pada perusahaan akan menjadi semakin ringan.
Dengan kerja sama yang erat, MLB berusaha untuk menjadikan industri logistik maritim Indonesia lebih efisien, produktif, dan kompetitif di tingkat global. Mereka percaya bahwa dengan komitmen yang kuat, kerja sama yang baik, dan inovasi yang berkelanjutan, industri logistik kemaritiman akan memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dan ekonomi global.
Secara keseluruhan, jajaran pimpinan dan direksi MLB telah membawa perusahaan ini menjadi pemain utama di industri logistik kemaritiman. Dengan pengalaman, dedikasi, dan visi yang jelas, mereka terus berupaya mewujudkan potensi besar industri logistik maritim Indonesia dan mencapai keunggulan di pasar global.
MLB sendiri telah berhasil memberikan layanan shipping agency terbaik kepada pelanggan-pelanggannya. Sebagai perusahaan penyedia layanan shipping agency yang dipimpin oleh tangan dingin Ian Morris Budiman ini, MLB memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengelolaan kapal. MLB tidak hanya menawarkan pengelolaan kapal yang aman dan dapat diandalkan, tetapi juga efisien dan sesuai dengan biaya yang telah direncanakan.
MLB juga telah berhasil mencapai efisiensi operasional yang optimal dengan mengontrol konsumsi bahan bakar dan memantau biaya operasi dengan seksama. Tim teknis kami juga memantau kinerja kapal dengan cermat melalui pelaporan berkala kapal, sehingga kualitas pengelolaan kapal yang diberikan oleh MLB dapat terus dipertahankan.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam pengelolaan kapal serta dokumen kapal, MLB terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Kami percaya bahwa dengan mengoptimalkan sistem investasi yang direncanakan dengan baik, kami dapat memberikan pengelolaan kapal yang efektif dan efisien bagi pelanggan kami.
Leave a Comment